Senin, 30 November 2020

Materi Pelajaran Surat at-Takatsur

 

 

MARI BELAJAR SURAT AT-TAKATSUR

QUR’AN HADITS KELAS 3 SEMESTER 1

MENULIS DAN MEMBACA SURAT AT-TAKATSUR

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

أَلهٰىكُمُ التَّكَاثُرُ (۱)

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (۲)

كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (۳)

ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (٤)

كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ (٥)

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَ (٦)

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِ (٧)

ثُمَّ لَتُسْئَلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ (۸)

 

TERJEMAH SURAT AT-TAKATSUR 

1. Kamu telah dilalaikan oleh kemewahan 

2. Hingga kamu masuk ke liang kubur 

3. Janganlah begitu, nanti kamu akan mengetahui

4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui

5. Jangan begitu, seandainya kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin

6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim

7. Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yakin 

8. Kemudian pada hari itu niscaya benar-benar kamu akan ditanya tentang kenikmatan (yang diterima ketika di dunia)

KOSAKATA/MUFRODAT SURAT AT-TAKATSUR

arti

kata

 

arti

kata

Niscaya kamu benar-benar akan melihat

لَتَرَوُنَّ

 

Melalaikanmu

أَلهٰىكُمُ

Neraka Jahim

الْجَحِيْمَ

 

Bermegah-megahan

التَّكَاثُرُ

Sungguh kamu benar-benar akan melihat

لَتَرَوُنَّهَا

 

Sampai

حَتّٰى

Mata kepala

عَيْنَ

 

Kamu masuk

زُرْتُمُ

Yakin

الْيَقِيْنِ

 

Liang kubur

الْمَقَابِرَ

Kamu pasti akan ditanyai

لَتُسْئَلُنَّ

 

Janganlah begitu

كَلاَّ

Pada hari itu

يَوْمَىِٕذٍ

 

Akan

سَوْفَ

 

Identitas SURAT AT-TAKATSUR

At-Takatsur artinya bermegah-megahan.

Surat at-Takatsur merupakan surat yang ke 102.

Surat at-Takatsur terdiri dari  8 ayat.

Surat at-Takatsur termasuk surat makkiyah.

Surat at-Takatsur terletak setelah surat al-Qari’ah dan sebelum surat al-’Asr.

ISI KANDUNGAN SURAT AT-TAKATSUR

Isi kandungan surat at-Takatsur menjelaskan bahwa manusia banyak yang terbuai dengan harta benda sehingga manusia sering lalai dari tujuan hidupnya untuk beribadah kepada allah SWT. Islam tidak melarang kita mencintai harta benda, akan tetapi jangan berlebih-lebihan.