Jumat, 15 Januari 2021

Surat al-Humazah

 

SURAT AL-HUMAZAH

BACAAN SURAT AL-HUMAZAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ ۝١ الَّذِيْ جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ ۝٢ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ ۝٣

 كَلَّ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ ۝٤ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةِ ۝٥ نَارُ اللهِ الْمُوْقَدَةُ ۝٦

 الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْئِدَةَ ۝٧ إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ۝٨ فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ ۝۹ 

ARTI SURAT AL-HUMAZAH

1.    Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela

2.    Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya

3.    Dia (manusia) mengira bahwa harta itu dapat mengekalkannya

4.    Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah

5.    Dan tahukah kamu apa (neraka) Huthamah itu?

6.    (Yaitu) api Allah yang dinyalakan

7.    Yang (membakar) sampai ke hati

8.    Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas (diri) mereka

9.    (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang


 MUFRODAT SURAT AL-HUMAZAH

Pengumpat

هُمَزَةٍ

 

Pencela

لُمَزَةٍ

Harta

مَالاً

 

Dan menghitung-hitungnya

وَعَدَّدَهُ

Dia mengira

يَحْسَبُ

 

mengumpulkan

جَمَعَ

mengekakannya

أَخْلَدَهُ

 

Pasti dia dilemparkan

لَيُنْبَذَنَّ

Api Allah

نَارُ اللهِ

 

Neraka Huthamah

الْحُطَمَةِ

Membakar

تَطَّلِعُ

 

Yang dinyalakan

الْمُوْقَدَةُ

 

 

 

Ditutup rapat

مُؤْصَدَةٌ

 

IDENTITAS SURAT AL-HUMAZAH

Surat al-Humazah merupakan surat ke 104.

Surat al-Humazah terdiri dari 9 ayat dan termasuk surat Makkiyah.

Surat al-Humazah didalam al-Qur’an terletak setelah surat al-‘Ashr dan sebelum surat al-Fiil.

Nama surat al-Humazah artinya pengumpat yang diambil dari ayat pertama surat ini.


ISI KANDUNGAN SURAT AL-HUMAZAH

Surat al-Humazah berisi tentang:

1.    Larangan mencela, mencaci dan menghina siapapun karena semua makhluk merupakan ciptaan Allah SWT.

2.    Manusia diingatkan untuk selalu bersyukur serta tidak terlena dengan harta apalagi sampai lalai dan mengganggap harta dapat membuatnya kekal dan abadi didunia.

3.    Kesenangan yang berlebihan terhadap harta membuat manusia lalai mengingat Allah dan jika hal itu terjadi maka ancamannya adalah neraka Huthamah (Neraka yang apinya membakar sampai ke hati).

4.    Didalam neraka Huthamah, manusia-manusia yang lalai itu akan diikat ditiang-tiang.



0 komentar:

Posting Komentar